News Vreal Terkini Rektor Gres Ipb Bicara Tugas Kampus Di Abad Generasi Jaman Now

Rektor Baru IPB Bicara Peran Kampus di Era Generasi Jaman NowFoto: sol

newsvreal.com Bogor -Arif Satria telah terpilih menjadi rektor gres Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam pidato pelantikannya, Arief bicara soal generasi zaman now.

Arif dilantik di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, IPB, Bogor, Jumat (15/12) kemarin. Dalam pidatonya, beliau bicara soal kampus yang harus menyesuaikan dengan perkembangan generasi zaman now.

"Turbulensi ekonomi, sosial politik, dan tingkat kecepatan digital disruption merupakan momentum yang perlu disikapi dengan kesiapan dan kesigapan kita dalam mengelola perubahan (change agility), tumpuan pikir maju dan tumbuh kembang (growth mindset), tidak terpecah perhatian dan totalitas jiwa raga (focus dan engage). Lebih-lebih sekarang generasi Milenial mempunyai huruf serta tuntutan kebutuhan sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Zaman NOW membutuhkan pendekatan yang serba NOW," kata Arif.

Arif kemudian kembali menjabarkan Rencana Jangka Panjang IPB (RJP-IPB) 2019-2045 sebagai Techno-Socio-Enterpreneurial University. Dia menyampaikan donasi dan tugas IPB di masa depan akan lebih dituntut dalam pemberdayaan dan pengayaan masyarakat dengan tetap fokus pada pendidikan unggul, penelitian unggul, serta bisa menjadi solusi permasalahan bangsa.

"Upaya membawa masa depan ke dalam masa sekarang tersebut harus dijiwai dengan semangat memperkuat marwah perguruan tinggi tinggi sebagai pilar kekuatan integritas keilmuan dan budpekerti serta pilar independensi untuk senantiasa menebar kebaikan dan terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Oleh sebab itu kampus tidak cukup hanya dengan kecerdasan teknokratik, tetapi juga kecerdasan intelektual dan kepekaan hati yang tinggi," paparnya.

Arif juga bicara 6 tugas yang harus diambil IPB. Berikut pembagian terstruktur mengenai Arif:

Pertama, tugas IPB dalam menghasilkan lulusan unggul adaptif terhadap perubahan yang bisa mendukung proses transformasi ekonomi yang lebih merata di kala sharing economy, melalui tumbuhnya technopreneur dengan start-up bisnis serta socio-preneur dalam pengembangan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan. IPB ialah ladang persemaian yang subur bagi calon-calon pemimpin bangsa yang berintegritas dan bisa menjadi musim setter perubahan di kala disrupsi ini.

Kedua, tugas IPB dalam pengembangan keilmuan terkini (frontiers) harus menjadi kepingan dari solusi atas segala duduk kasus riil di masyarakat serta menjadi rujukan utama dalam bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika baik nasional maupun global. Keilmuan terkini menyerupai data sciences makin berkembang, juga sekat-sekat keilmuan semakin memudar seiring dengan berkembangnya transdisciplinary sciences, menyerupai sustainability sciences dan complexity science sehingga perlu penyelarasan kurikulum, jadwal studi, dan arah/road map riset.

Ketiga, tugas riset IPB diarahkan untuk menghasilkan penemuan nyata dalam menggerakkan ekonomi rakyat di sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan kelautan maupun memperkuat industri nasional. IPB akan selalu hadir di tengah petani, nelayan, peternak, masyarakat sekitar hutan untuk memperkuat kedaulatan pangan, energi, maritim, dan lingkungan. Karena itulah tema riset ke depan haruslah diiringi semangat penemuan untuk kemandirian bangsa. Salah satu hal strategis dalam waktu bersahabat yang akan segera dibangun ialah TANI Center sebagai pintu untuk membuka terusan petani terhadap penemuan teknologi dan informasi IPB, serta terusan petani untuk sharing pengalaman yang bisa menjadi modal bagi IPB untuk penyempurnaan ilmu pengetahuan.

Keempat, tugas IPB dalam penentuan arah kebijakan pembangunan nasional harus diisi dengan semangat keberpihakan kepada petani, peternak, nelayan dan masyarakat sekitar hutan. IPB sudah mempunyai paradigma pembangunan yang berkedaulatan, berkeadilan dan berkelanjutan yang bisa dikontekstualisasi ke dalam solusi nyata kebijakan nasional, baik dalam ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

Kelima, tugas IPB dalam menuntaskan kegiatan global, khususnya Sustainable Development Goals (SDGs) sangat penting mengingat mandat IPB mempunyai relevansi yang sangat besar lengan berkuasa dan merupakan core dalam SDGs.

Keenam, tugas kebangsaan IPB harus menjadi kepingan penting dalam nation building dengan menghasilkan lulusan berkarakter dengan nasionalisme yang tinggi. Cita-cita ini merupakan terjemahan dari Rencana Jangka Panjang IPB 2019-2045 untuk mewujudkan IPB Future sebagai sebuah techno-socio-entrepreneurial university.
Tag : Berita
0 Komentar untuk "News Vreal Terkini Rektor Gres Ipb Bicara Tugas Kampus Di Abad Generasi Jaman Now"

Back To Top