newsvreal.com Jombang -PPP menyatakan akan mengusung pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah di Pilbup Jombang 2018. Bahkan DPP partai berlambang kabah ini telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung pasangan tersebut.
"Rekom sudah turun tanggal 21 November 2017. PPP mengusung pasangan Bu Mun (Mundjidah) dan Sumrambah," kata Sekretaris DPC PPP Jombang Ja'far Sodiq ketika dihubungi detikcom, Jumat (15/12/2017).
Mundjidah merupakan Ketua DPC PPP Jombang. Saat ini, beliau menjabat Wakil Bupati Jombang. Mundjidah menjadi wakil bupati sehabis menang dalam Pilbup Jombang 2013 berpasangan dengan politisi Partai Golkar, Nyono Suharli Wihandoko.
Sementara Sumrambah, berdasarkan Sodiq, merupakan politisi PDIP yang pernah menjabat Ketua DPC partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Pada Pilbup 2013 lalu, beliau menjadi caon wakil bupati yang berduet dengan Widjono Soeparno. Namun, duet ini kalah dengan pasangan Nyono-Mundjidah.
"Di Jombang ini ada ijo (Massa Nahdliyin) ada kakak (massa PDIP), minimal ibu (Mundjidah) sebagai representasi dari ijo, mas Rambah dari kaum abang. Keduanya sanggup saling melengkapi. Karena Jombang tak sanggup dipimpin oleh salah satu saja," ujar Sodiq menjawab alasan PPP mengusung pasangan Mundjidah-Sumrambah.
Pada Pileg 2014, PPP hanya mendapat 4 bangku di DPRD Jombang. Oleh lantaran itu, untuk mengusung pasangan Mundjidah-Sumrambah, PPP harus berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya sarat minimal perolehan bunyi parpol untuk mengusung yaitu 20% atau 10 bangku dari jumlah bangku DPRD Jombang yang sebanyak 50 kursi.
"Kami sudah koalisi dan mengikuti prosedur yang dibuka semua partai, baik Gerindra, Hanura, NasDem, Demokrat dan PDIP kami ikuti semua. Kami tinggal menunggu turunnya rekom," terperinci Sodiq.
Duet Mundjidah-Sumrambah bakal menjadi lawan bagi bakal calon bupati petahana Nyono Suharli Wihandoko. Ketua DPD Partai Golkar Jatim itu telah membangun kerjasama politik dengan 4 parpol lain di Jombang. Antara lain PDIP, PKB, PKS dan PAN.
Kendati begitu, kata Sodiq, peta pemberian parpol di Pilbup Jombang 2018 masih berpotensi untuk berubah. Menurut dia, pemberian yang diterima Nyono belum mewakili keputusan DPP masing-masing parpol.
"Mekanisme undang-undang tak menyerupai itu, pengambil keputusan kan DPP, DPC harus mengikuti keputusan DPP," ungkapnya.
Sodiq optimis, pasangan Mundjidah-Sumrambah bakal mendapat pemberian dari parpol lain untuk sanggup diusung di Pilbup 2018. Hanya saja, beliau masih enggan membeberkan parpol yang berpotensi merapat ke PPP.
"Nanti ada waktunya kami deklarasikan semua," tandasnya.
Tag :
Berita-jawa-timur
0 Komentar untuk "News Vreal Terkini Ppp Jagokan Pasangan Mundjidah-Sumrambah Di Pilbup Jombang 2018"