Lamborghini Huracan Foto: Agung Pambudhynewsvreal.com Jakarta - Tak hanya dijadikan sebagai kendaraan saja, sering kali juga kendaraan beroda empat dijadikan sebagai penunjuk suatu kasta seseorang. Namun ada satu fenomena yang cukup menarik Otolovers, alasannya yaitu mahalnya pajak dan biaya masuk kendaraan di Indonesia, menciptakan banyak Miliarder di tanah air membeli kendaraan beroda empat glamor di luar negeri, bukan dalam negeri.
Dipaparkan Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars biaya masuk kendaraan glamor ditambah dengan aneka macam pajak menciptakan supercar dan kendaraan roda empat sejenisnya menjadi tak terjangkau. Misalkan yang awalnya dibanderol sekitar Rp 4-5 Miliar, jika masuk Indonesia menjadi Rp 17 Miliaran.
"Harga kendaraan beroda empat yang diluar negeri 4-5 Miliar disini malah 17 Miliaran. Kan lucu. Makara orang-orang yang bisa alhasil belinya keluar Negeri ibarat Australia atau Jepang dan sebagainya. Soalnya sudah tidak masuk akal lagi (harganya di Indonesia)," paparnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
"Nah, ini yang lucu berdasarkan saya. Ditambah lagi ada biaya masuk kendaraan ibarat itu yang diubahsuaikan dan jadi lebih mahal. Sehingga para penjual kendaraan beroda empat sport di Indonesia tak bisa jualan. Pajaknya terlalu tinggi," tambah Rudy.
Hal tersebutlah yang ia sayangkan. Karena dengan penetapan tersebut maka tak ada pemasukan untuk Indonesia terkait kendaraan beroda empat premium maupun sportcar. Begitu pun dengan para pecintanya yang harus lari jauh demi memuaskan hasratnya.
"Orang cari duitnya di Indonesia, harusnya bisa ngabisin duitnya juga di sini malahan jadi keluar negeri. Makara seakan-akan nyari duitnya disini senang-senangnya keluar. Seharusnya kan nyarinya diluar buangnya di Indonesia dong? Ini malah kita terbalik," tutup Rudy.
Tag :
Mobil
0 Komentar untuk "News Vreal Terkini Miliarder Indonesia Beli Kendaraan Beroda Empat Glamor Di Luar Negeri"