News Vreal Serang - Sebagai negara berkembang terbesar di ASEAN, Indonesia tentu mempunyai nilai jual tersendiri. Diucapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sejauh ini dalam bidang industri pertumbuhannya sangat baik. Salah satu penopang terbesarnya yakni industri otomotif diproyeksikan olehnya akan terus berkembang sejalan dengan banyak pabrikan yang mulai berani untuk membuka di Indonesia.
"Kalau kita lihat secara keseluruhan industri di triwulan ketiga, itu pertumbuhannya meningkat yakni 5,49 di mana pertumbuhannya di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata. Sedangkan untuk industri otomotif sendiri itu donasi pasarnya 1,25 juta (domestik) dan ekspor 250 ribu," kata Airlangga di Serang, Banten.
"Namun hal itu tentu masih sanggup berubah dan berkembang, yakni dengan adanya pabrik yang eksklusif dipersiapkan untuk ekspor. Maka, kami mengharapkan industri ini sanggup meningkatkan kekuatan Indonesia di bidang industri otomotif alasannya yaitu otomotif, merupakan salah satu kekuatan Indonesia di pasar ASEAN," lanjutnya.
Setelah Wuling yang berani untuk menciptakan pabriknya sendiri di Bekasi, sekarang giliran PT Sokonindo Automobile selaku pemegang merek kendaraan beroda empat DonFeng Sokon (DFSK) yang mengeluarkan nilai investasi hingga Rp 2 triliun dan terus berkembang untuk membangun pabriknya di Cikande, Serang, Banten. Airlangga mengharapkan kendaraan yang dirakit di Indonesia miliki kualitas yang terbaik dan tak kalah saing dengan global sehingga sanggup meningkatkan kekuatan di pasar ASEAN maupun secara luas.
"Sektor utama yang menjadi kekuatan Indonesia di pasar ASEAN yaitu elektronik, makanan, dan otomotif. Ketiga sektor ini mempunyai daya saing dan daya tahan yang kuat. Sebagai informasi, Indonesia ketika ini menjadi tolok ukur dari negara lain dan dunia," papar Airlangga.
"Maka kami harapkan dengan diresmikannya pabrik ini (Sokonindo) sanggup meningkatkan kekuatan Indonesia di bidang otomotif," tutupnya.
Tag :
Mobil
0 Komentar untuk "Vreal Banyak Pendatang Gres Di Dunia Otomotif, Ini Kata Menperin"