Vreal Buah Anggun Melatih Siswa Smk Jadi Pengusaha Bengkel

Buah Manis Melatih Siswa Sekolah Menengah kejuruan Kaprikornus Pengusaha BengkelFoto: Dok Pertamina Lubricants

News Vreal Jakarta - Sukses memberdayakan siswa-siswa Sekolah Menengah kejuruan untuk merintis bisnis menjadi pengusaha Bengkel, mengantarkan PT Pertamina Lubricants mendapatkan penghargaan untuk aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang diprakarsai oleh Universitas Trisakti. Lewat kegiatan CSR 'Enduro Student Program' para siswa Sekolah Menengah kejuruan terpilih dilatih keterampilan sampai kewirausahaan.

Berkat upaya tersebut, Pertamina Lubricants mendapatkan CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector) Sustainability Award 2017 untuk kategori Holistic CSR sebagai 2nd Runner Up untuk aktivitas 'Enduro Student Program'. Program tersebut merupakan rangkaian kegiatan pembinaan dan kewirausahaan, khususnya perbengkelan roda dua, bagi siswa-siswi terpilih dari Sekolah Menengah kejuruan Otomotif unggulan.

Para siswa diberikan pendidikan perbengkelan roda dua dan magang atau bekerja di bengkel kawan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel, kewirausahaan, lingkungan, serta perencanaan bisnis berdikari dan berwirausaha. Kini, sudah terdapat lima bengkel berdikari roda dua di Cilacap yang dijalankan pribadi oleh generasi muda Indonesia.

"Enduro Student Program, yang sudah kami luncurkan pertama kali di Cilacap semenjak tahun 2016, sudah menjadi aktivitas yang tidak hanya memotivasi generasi muda produktif untuk berdikari dan mau berwirausaha, namun juga telah mengedukasi dan mendorong motivasi bagi masyarakat sekitar," kata Fitri Erika, Corporate Secretary Pertamina Lubricants dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2017).

Sukses di Cilacap, lanjut Fitri, dikala ini aktivitas kewirausahaan itu sudah dijalankan di wilayah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Para siswa terpilih dari beberapa Sekolah Menengah kejuruan dilatih secara khusus untuk keterampilan perbengkalan sampai mendapatkan kesempatan magang di bengkel kawan perusahaan, serta diberikan pembekalan berwirausaha.

"Kini aktivitas wirausaha ini sudah kami jalankan di banyak sekali wilayah operasional Pertamina Lubricants lainnya di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban dan Blora," ungkapnya.

Menurutnya, dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebagai produsen pelumas nasional, tugas bengkel dan mekanik khususnya, telah memperlihatkan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara, dan kemandirian masyarakat.

Pertamina Lubricants percaya bahwa menyebarkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

"Kami berterimakasih kepada CECT atas penghargaan ini. Penilaian dari sisi akademisi merupakan hal yang penting bagi perkembangan CSR di Indonesia. Semoga Enduro Student Program sanggup berkontribusi terhadap perkembangan generasi muda produktif di Indonesia dan sanggup terus dikembangkan biar keuntungannya sanggup lebih dirasakan," tutur Fitri.

Sebagai informasi, penghargaan CECT Sustainability Awards 2017 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan CSR se­cara holistik menurut prinsip ISO 26000 (Standar Global Panduan Social Responsibility, yang telah di­se­pakati lebih dari 160 negara termasuk Indonesia.

Penghargaan diberikan pribadi oleh Executive Director of CECT & Founding Director of MM-CSR Univesitas Trisakti Maria R. Nindita Radyati dikala puncak penghargaan CECT Sustainability Awards 2017 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.

Menurut Maria, di ajang proteksi penghargaan tersebut sudah digelar ketiga kalinya ini, terdapat 35 perusahaan yang mendaftarkan programnya. Penganugerahan CSR ini menurut riset murni dan tidak berbayar. Penilaian terhadap perusahaan tersebut dengan menganalisa perusahaan dari banyak sekali aspek sustainability mulai dari Annual report, Sustanaibility report, dan informasi publik lain yang tersedia secara online. Dengan demikian, proses evaluasi dilakukan secara obyektif.

Beberapa aspek dalam evaluasi untuk penghargaan CECT Sustainability Award 2017 mencakup organizational governance, community development, environment, labour practice, human rights, dan business behaviour (fair operating practices and consumer issue).

CECT mengharapkan kegiatan ini sanggup mengedukasi, meng­inspirasi, dan mendorong perusahaan menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjuitan melalui CSR holistik.
Tag : Berita, IPTEK
0 Komentar untuk "Vreal Buah Anggun Melatih Siswa Smk Jadi Pengusaha Bengkel"

Back To Top