Foto: Rendi HerdiansyahNews Vreal Jakarta - Di antara kendaraan beroda empat premium yang ada di Indonesia, Lexus jadi satu-satunya yang berasal dari Jepang. Meski demikian, Lexus mengklaim rata-rata orang kaya di Indonesia punya kendaraan beroda empat Lexus.
"Sekarang kita sudah masuk ke hati orang-orang konglomerat Indonesia, kayaknya nggak ada konglomerat Indonesia yang nggak punya Lexus, apalagi kita kan memang rata-rata mobilnya di atas Rp 1 miliar," ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja, kepada wartawan, di Jakarta.
Menurut Adrian konsumen yang tetapkan membeli produk Lexus bukan hanya sekedar membeli mobil, namun juga memikirkan segala halnya. "Kalau orang beli, itu bukan hanya beli kendaraan beroda empat buat kita, tapi menaruh juga kepercayaannya, keselamatannya di tangan kita, tentunya harus terima kasih banyak pada mereka tuh," katanya.
Lexus pun punya taktik untuk mempertahankan hal tersebut. Yakni dengan cara mensejahterakan dan membahagiakan para karyawannya terlebih dahulu. Sebab jikalau dari karyawannya saja sudah tidak bahagia, mustahil konsumennya bahagia. "Karyawan harus happy, honor bagus, bonus bagus. Tapi nggak melulu itu, yang penting budaya di dalam sendiri mereka harus merasa berkembang bertumbuh, dan nomor satu sebelum bikin customer happy, karyawan itu harus merasa happy duluan," ujarnya.
Namun lanjut Adrian menyampaikan tidak melulu berkaitan dengan uang, banyak hal lainnya. Seperti memberi training yang manis kepada para karyawan semoga mereka mempunyai kemampuan yang apik, dan masih banyak lagi.
"Budaya kemampuan orang melayani , dikirim training, itu impactnya bukan hanya untuk bisnisnya doang, tapi buat pribadinya, buat orang indonesianya nih, sehingga orang-orang kita tuh bisa menjadi tokoh-tokoh otomotif dengan penuh tadi budayanya yang kuat," tambahnya.
Selama 10 tahun di Indonesia, total kendaraan beroda empat Lexus yang terjual sudah mencapai sekitar 6.000 unit. "Sampai bulan lalu, rata seluruh Indonesia, Jakarta paling tinggi, dominasi," ujarnya.
Dengan jumlah masyarakat Indonesia yang mencapai angka sekitar 250 juta jiwa, dirinya berharap para pelaku di industri otomotif roda empat Indonesia semuanya berkembang, dan saling mengisi satu sama lain.
"Memberikan wangsit bagi industri otomotif Indonesia juga semoga kita bisa memajukan industri otomotif, jangan hingga ada lagi tiba-tiba (produsen) tutup, kalau bisa semua naik, nggak perlu ada yang turun, berarti dalam arti pasarnya diperluas dikembangin lagi, kita nggak perlu rebut-rebutan kue," katanya.
"Negara lain coba kayak Filipina misalnya, penduduknya berapa, berapa jumlah mobilnya? Secara presentase lebih besar dari kita, jadi berdasarkan saya kita tuh masih berpengaruh terlalu besar, jadi jangan ribut-ribut berantem rebutan kue, kecil lah ngapain, justru kita bersatu sama-sama bikin maju industri otomotif Indonesia," pungkas Adrian.
Tag :
Mobil
0 Komentar untuk "Vreal Lexus: Konglomerat Indonesia Niscaya Punya Lexus"