Cara Honda Agar Tak Kehilangan Kaum Milenial Foto: Dadan KuswaraharjaNews Vreal Jakarta - Seiring berkembangnya zaman dan gampang didapatnya informasi produk terbaik, para pencinta otomotif pun mulai mengubah sikap. Di segmen motor misalkan, kini mereka lebih kritis dan rasional.
Hal tersebut dipaparkan oleh Istiyani Susriyati, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM. Menurutnya, kini masyarakat yang ingin beli sepeda Motor tidak ibarat generasi dahulunya yang royal.
"Kalau generasi X, itu konsumennya royal. Tapi kalau sekarang, mereka lebih kritis. Dalam artian lebih rasional, lebih mencari data, sehingga untuk para penjual harus lebih ngerti, luwes, tidak hanya mengeluarkan kata-kata indah saja," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Maka dari itu, semoga tak kehilangan para pecinta atau konsumen setianya. Honda melaksanakan banyak sekali upaya ibarat terus berbagi SDM khususnya front liner disetiap dilernya. Mereka dituntut semoga lebih mengerti dunia roda dua mulai dari informasi, acara turing, dan lain sebagainya.
"Jadi kita harus menyesuaikan mereka, harus bisa fit," kata Istiyani.
"Sehingga beberapa pendekatan kita lakukan. Ga hanya jual saja. Seperti turing, kopdar, sharing info, dan lain sebagainya," lanjutnya.
Kontes Layanan Honda ke-11
Mengikuti perkembangan konsumen sepeda motor yang dinamis, beragam, dan lebih kritis, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali gelar Kontes Layanan Honda Nasional. Telah memasuki umurnya yang ke-11, kontes yang menguji kecakapan dalam beberapa bidang dan sesuai dengan AHM kini diikuti 2.210 akseptor dari seluruh Indonesia.
Tak hanya ada penambahan peserta, kali ini seluruh jaringan diler AHM juga diajak dalam kontes tersebut. Maka, terdapat dua kelompok yang penilainnya berbeda yaitu dari diler Wing atau Big Wing dengan diler reguler. Hal itu dilakukan untuk menyetarakan kualitas SDM di tiap diler meski cukup berbeda.
 Kontes Layanan Honda ke-11 Foto: Ruly Kurniawan |
"Prioritas kami yaitu kepuasan kebahagiaan konsumen bersama motor Honda, ditemani layanan prima jaringan penjualan dan purna jual Honda," ujar Istiyani Susriyati, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM.
Terbagi dalam beberapa kategori yakni Sales Man, Sales Counter, Front Desk Officer, Petugas Administrasi dan Sales Counter Part, hanya 128 akseptor yang dibawa dan bertanding di tahap nasional.
Di tahap tamat ini, mereka harus melewati beberapa tahap evaluasi pre-contest, 3 hari karantina, dan grand tamat yang dilaksanakan pada Kamis (7/12/2017). Uji mysteri shopping dan mystery calling juga dilaksanakan pada tahap tersebut. Tak lupa tes tulis, studi kasus, role play, presentasi, dan interview juga diujikan.
"Kami ingin sanggup terus meningkatkan pelayanan berkualitas bagi konsumen sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan para SDM," kata Istiyani.
0 Komentar untuk "Vreal Cara Honda Biar Tak Kehilangan Kaum Milenial"